Tampilkan postingan dengan label Humor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Humor. Tampilkan semua postingan

7.11.17

cerita Lucu lucuan

sekedar selingan penghilang tegang...


https://www.andistyan90.com/

Tangan Penuh Tatoo
Suatu hari ayah Udin mengundang teman masa SMA untuk makan malam. Temannya itu adalah bekas preman dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan tattoo.
Udin, yang masih kelas 5 SD, beserta ayah ibunya duduk satu meja makan saat itu.
Sejak tamu datang, Udin tidak pernah melepaskan pandangannya dari tangan teman ayahnya yang penuh tato itu. Dari matanya terlihat seakan-akan dia menyimpan tanda tanya besar.
Akhirnya dengan penuh kesopanan Udin bertanya kepada teman ayahnya itu,
“Maaf ya, Om. Apakah ibunya Om nggak pernah memberi kertas untuk menulis dan menggambar?

Si Udin Ingin Masuk Surga
Seorang guru sedang mengajar mata pelajaran agama di SD mengenai surga.
Guru Agama : “Anak-anak.. siapa yang mau masuk surga?”
Murid-Murid : “Saya pak.. saya…” (masing-masing anak pada teriak kecuali si Udin yang sedang tertidur di belakang)
Guru Agama : “Yang mau masuk surga tunjukkan tangannya”
Murid-Murid : “Saya…”(bersama-sama para murid menunjukkan tangannya kecuali si Udin)
Guru Agama : “Yang mau masuk surga ayo berdiri…”
Kemudian murid-murid pada berdiri kecuali si Udin karena masih tertidur. Lalu guru agama menghampiri si Udin yang kemudian membangunkannya.
Guru agama tersebut kemudian bertanya kepada si Udin.
Guru agama : “Udin kamu mau masuk surga gak?”
Udin : “Mau dong pak!”
Guru agama : “Terus kenapa kamu gak berdiri?”
Udin : “Lha… memangnya mau berangkat sekarang pak?”
#_#(_-#;#-#;-

-Gagal Paham
Seorang PNS memanggil tukang cendol yang lewat. Sambil menunggu dilayani, dia iseng-iseng bertanya…
“Sudah berapa tahun jualan cendol, bang?”
“Kira-kira lima tahun lebih.”
“Gerobak sama dagangannya sudah punya sendiri?”
“Punya majikan. Saya tiap hari setoran.”
“Jualan lebih dari lima tahun.. harusnya sudah punya gerobak dan modal sendiri..” (Maklum, habis ikut seminar entrepreneurship)
“Yah.. beginilah orang kecil. Bapak sendiri kerja di mana?”
“Di Kelurahan.”
“Sudah berapa tahun?”
“Lima belas tahun. Memang kenapa?”
“Kerja 15 tahun.. harusnya bapak sudah punya kelurahan sendiri!”

Panggilan Sayang
Juki : say… lg apa?
Siti : lagi makan nih beb… artinya “say” tu apaan ci?
Juki : sayang.. hehe… kalo artiya “beb”? *geer*
Siti : bebek…
Juki : setaaaaan#;;:#;#(_#
https://www.andistyan90.com/

Larangan Merokok
Kabar mengenai larangan merokok yang diserukan oleh MUI sudah tersebar luas di semua kalangan masyarakat. Dalam fatwa tersebut mengatakan bahwa aktivitas merokok itu adalah haram.
Kemudian di sebuah pedesaan terpencil ada seorang pemuda yang sedang ngopi di warung dan datanglah seorang teman yang berpakaian rapi menghampirinya.
”Kamu ini masih kenceng banget merokoknya. Apa kamu tidak tahu kalau merokok itu sekarang dianggap haram?” temannya yang berpakaian rapi itu bertanya pada Kirman.
”Katanya MUI sih begitu” jawab Kirman.
”Apa sekarang ini kamu tidak setuju dengan larangan itu?” tanya temannya.
”Lhoo saya setuju itu… saya itu sangat setuju dengan MUI. Bahkan saya sangat setuju kalau pabrik-pabrik rokok itu dibakar saja” jawab Kirman dengan sangat meyakinkan.
”Kalau kamu setuju kenapa kamu masih membakar rokok itu?” tanya temannya
”Karena saya tidak mampu membakar pabrik-pabrik rokok itu, maka jalan keluarnya aku bakar rokoknya satu-satu” ^__^

Interview
Seorang calon pegawai baru tengah menghadapi sebuah tes interview.
Interviewer berkata, ” Selamat, anda telah berhasil menempuh semua tes yang kami adakan. Kini anda menghadapi tes terakhir, yakni tes interview. Kami akan mengajukan pertanyaan, Anda bisa memilih.
Pilihannya, anda menjawab 10 pertanyaan gampang atau 1 pertanyaan yang sulit yang memerlukan jawaban logis. Nah, kami berikan pada anda untuk memilih jenis pertanyaan dari kami”.
Setelah beberapa saat berpikir, sang calon pegawai tersebut berkata, “Saya akan memilih 1 pertanyaan yang sulit”.
“Baiklah, ” kata sang interviewer, Lalu berkata lagi “Menurut anda duluan mana siang atau malam?”
Sang calon pegawai berpikir sejenak dan berkata mantap, “Duluan siang, Pak!”
Lalu sang interviewer berkata, “Mengapa anda menganggap lebih dahulu siang dibanding malam?”
Lalu sang calon pegawai baru berkata, “Ma’af, tadi Bapak sudah berjanji hanya akan menanyakan 1 pertanyaan sulit saja.

Kriteria Istri Idaman
1. Seorang isteri yang cantik, pandai bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah hal yang penting.
2. Seorang isteri yang periang, bertenaga, dapat membuat kita tertawa dan menghibur dikala duka juga penting.
3. Seorang isteri yang memahami, soleh, jujur, taat beribadah dan dapat dipercaya sangat penting.
4. Seorang isteri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir batin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.
5. Tapi yang paling penting adalah ke empat-empat istri tersebut di atas tidak saling mengenal satu sama lain…hehehe

Surat Ijin Tidak Masuk Sekolah
Udin sering tidak masuk sekolah tanpa alasan dan berita yang jelas, suatu hari di dimarahi oleh gurunya.
Guru : “udin kalau kamu nggak masuk karena sakit atau halangan, kan kamu bisa kirim surat!”
Udin: “Dulu saya pernah kirim surat tapi nggak pernah di balas-balas, jadi malas untuk buat surat lagi…”

Gagal KB
Seorang ibu menemui dokter untuk periksa kehamilan Dokter: Loh ibu ini kan yg tempo hari periksa, emang ibu hamil lagi ya?
Ibu: iya dok?
Dokter: apa obat KB yang saya beri tempo hari tidak diminum?.
Ibu: minum dok ! 
Dokter: lantas kenapa ibu bisa hamil??
Ibu: ya, gimana tidak mau hamil dok, obat baru nyampe leher, celana dalam udah nyampe lutut.

Psk Dan Nenek
polisi merazia beberapa psk serta menggiring mereka ke kantor polisi untuk diinterogasi satu per satu.

karena sangat banyaknya psk yang terjaring, antrian hingga keluar pagar kantor polisi.
tidak lama lantas, lewatlah seorang nenek yang akan beli minyak tanah.
dikarenakan lihat keramaian, si nenek ajukan pertanyaan pada psk yang berdiri pada antrian sangat belakang.

cu, lagi antri apaan ?

dikarenakan malu berterus terang, si psk menjawab sekenanya, lagi ngantri permen, nek.
begitu kagetnya si psk nyatanya nenek itu turut antri.

si psk ajukan pertanyaan, lagi ngapain, nek ?.
nenek juga akan antri permen, cu.
singkat cerita sampailah giliran si nenek untuk diinterogasi.

begitu kaget sang polisi lihat nenek yang telah renta itu terhitung didalam antrian psk.
dengan amat hati-hati si polisi ajukan pertanyaan, apa nenek tetap sanggup ?

si nenek menjawab dengan nada bergetar dikarenakan umur yang telah sepuh, kaloo hanya isep-isep sih nenek tetap oke, cu…. !#?#?#?#

Gara gara mantan
Joko : “Bud… tadi pas di lampu merah aku liat mantan pacarku boncengan sama pacar barunya.”
Budi : “Lha teruss…??”
Joko : “Dia ngeliat aku… malah memeluk erat… ngejek gituh, 😡 hatiku jadii puanass… langsung tak LUDAHI mantanku itu… Tapi aku nyesel bangettt…”
Budi : “Lha kenapa…???”
Joko : “Kaca helmku belum tak buka…”😄😄😄





11.2.13

Cerita lucu penghilang galau

silahkan di baca dengan santai dan siap2 senyum2 ya..



  siang2 si boim ngerasa panas nih kawan...

Langsung dia tancep becaknya nyalip tu anak muda..


Nah gantian tu anak muda ngerasa panas juga...


Tukang Lalu mereka saling salip nyalip, balap balapan...


trus ketika lagi asik2 balapan tiba2 terdengar bunyi.." DDDDUUUUAAAAAaaaaarrrrrrrrr" dari becak plus motor mereka...


si duloh kaget trus dia tanya keanak muda itu: Apaan tuh yang meledak???


Si anak muda : Ban motor ane pecah bang!!!!...nah mang sendiri apaan yang meledak????


si boim jawab : " hadoohhh!!! betis ane nih yang meledaaakkk..."



Di dalam mata pelajaran S-ex Education untuk kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid dengan guru,

Ani : "Bu guru, bisakah ibu saya hamil?"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Ani : "40 tahun, bu.."
Guru : "Ya, dia bisa hamil, Ani"
Ani : "Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?"
Guru : "Berapa umur kakakmu?"
Ani : "19 tahun, bu.."
Guru : "Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani"
Ani : "Mmm. bisakah saya hamil, bu?"
Guru : "Berapa umurmu, Ani?"
Ani : "7 tahun, bu"
Guru : "Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil"

Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik,
"Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!"
- koplaaaaakk 


You Know What I Mean
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab "Ga ada sisanya bu "
Bu Fanny bertanya "kenapa ga ada sisanya ?"
Si Anto menjawab" yang lain terbang semua karena kaget"
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata "yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara berpikir kamu "
Si Anto tidak mau kalah " boleh saya yang tanya bu guru ?"
Bu Fanny " boleh"
Si Anto " ada tiga wanita makan es krim, satu makannya dikunyah2, yang satu digigit2 dan yg terakhir dijilat2. pertanyaannya wanita mana yang sudah menikah ?"
Tanpa berpikir panjang Bu Fanny menjawab " sudah pasti yang menjilat2 es krimnya"

Si Anto senyum2 dan berkata " sebetulnya yang sudah menikah yang menggunakan cincin kawin bu... tapi saya suka cara berpikir ibu "


'UPACARA – HEWAN”
Si sapi baca pancasila,
Si katak baca undang-undang,
Si kerbau baca do’a,
Eeehhhhhhhhh
Tanpa di suruh si monyet baca KATA KATA LUCU ini
Wakakakakkkkk :D

lanjut di postingan selanjutnya ya...selamat berkunjung di blog sederhana saya....<



 

21.1.13

cerita lucu Pensil dan Penghapus


Pensil : "Maafkan aku Penghapus..."


https://www.andistyan90.com/


Penghapus : "Maafkan aku??
untuk apa

Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan
apapun kepadaku..."

Pensil : "Aku minta maaf karena
aku telah
membuatmu terluka. Setiap kali
aku melakukan kesalahan, kamu
selalu berada di
sana untuk menghapusnya.
Namun setiap kali
kamu membuat kesalahanku
lenyap, kamu kehilangan sebagian dari
dirimu. Kamu akan
menjadi semakin kecil dan kecil
setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang
benar...Namun aku sama sekali tidak merasa
keberatan. Kau
lihat, aku memang tercipta
untuk melakukan
hal itu. Diriku tercipta untuk
selalu membantumu setiap saat kau

melakukan
kesalahan. Walaupun suatu
hari, aku tahu
bahwa aku akan pergi dan kau
akan mengganti diriku dengan yang
baru.
Aku sungguh bahagia dengan
peranku.
 Jadi tolonglah, kau tak perlu
khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu
bersedih..."
Tahukah kamu ???
Si Penghapus adalah Orang Tua
kita...

Si Pensil adalah diri kita sendiri....
Orang tua akan selalu ada
untuk anak-
anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan
anak- anaknya...
Namun, terkadang, seiring
berjalannya
waktu...
Orang tua akan terluka dan
akan menjadi semakin kecil...
(Bertambah tua dan akhirnya
meninggal).
Walaupun anak-anak mereka
pada akhirnya
akan menemukan seseorang yang baru
(Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu
tetap merasa
bahagia atas apa yang mereka
lakukan terhadap anak-anaknya dan
akan selalu
merasa tidak suka bila melihat
buah hati
tercinta mereka merasa
khawatir ataupun sedih.
"Hingga saat ini...
Saya masih menjadi Si Pensil...
Hal itu sangat menyakitkan diri
saya...
Melihat si penghapus atau orang tua saya
semakin bertambah "Kecil" dan
"Kecil" seiring
berjalannya waktu.
Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si
penghapus
Segala kenangan yang pernah
saya lalui dan
miliki bersama mereka..."
Kisah ini saya dedikasikan secara khusus
kepada orang tua saya dan
seluruh orang tua
kalian.

Selamat Pagi dan Slamat

Beraktivitas

14.12.12

Humor *Dasar anak sialan

awas !!

ayah : nak, tolong ayah beliin minuman dingin di warung ya...
anak : coca cola atau pepsi ?
ayah : coca cola..
anak : kaleng atau botol ?
ayah : botol..
anak : besar atau kecil ?
ayah : sialan !! beliin aja air..!!
anak : natural atau mineral ?
ayah : MINERAL !!!!
anak : panas atau dingin ?
ayah : SAPU MANA SAPU ??!!!
anak : sapu bulu atau sapu lidi ?
ayah : ARRGGHH... DASAR BINATANG !!!
anak : monyet atau sapi ?
ayah : KELUAR DARI SINI...!!!
anak : sekarang atau besok ?
ayah : SEKARANG !!!!
anak : ayah mau ikut apa enggak ?
ayah : Gue bakal bunuh lo !!!
anak : ditusuk pake pisau atau di tembak pake pistol ?
ayah : tembak pake AK47 !!!
anak : dikepala atau diperut ??
ayah : HAMA SIALAN !!!!
anak : tikus atau kecoa ?
ayah : (Nelen Anaknya)

https://www.andistyan90.com/

Cerita inspirasi

https://www.andistyan90.com/

semua punya perasaan
Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya.
Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun....
Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu.
Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.
Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan..... Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya.
Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan.
Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah.....
Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak meja. Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini.
“Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.”
Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan....
Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.
Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan.
Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi....
Anak mereka yang berusia 6 tahun hanya memandangi semua dalam diam.
Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu.... Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa dedek?”.
Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti....
Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.”
Sang ayah pun tertegun. Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata- kata lagi....
Lalu, airmata pun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata- kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan.....
Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah, atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama....